Manfaat Pemberian Low Dose Medical Ozone
Pada Disfungsi Ereksi Penderita Diabetes Melitus
Manfaat TERAPI OZON untuk Diabetes Mellitus
Terapi
ozone bio-oxidative ini terbukti efektif untuk pengobatan diabetes
karena meningkatkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel dengan cara
merangsang proses enzimatis pentose phosphate cycle dan aerobic
glycolysis.
Masuknya
glukosa ke dalam sel-sel tubuh menyebabkan kadar glukosa darah menurun.
Di samping itu, kedua proses enzimastis di atas juga memicu produksi
glutation yang berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen dan lemak.
Juga menghambat proses pembentukan glukosa dari protein dan pemecahan
glikogen. Mekanisme ini juga menyebabkan kadar glukosa darah menurun.
Ozon
juga bekerja di dalam sel darah merah dengan merangsang enzim 2,3
diphosphoglycerete. Proses ini menyebabkan jumlah oksigen yang di lepas
ke dalam jaringan tubuh meningkat.
Penderita DM pada lansia
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes antara lain;
perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, adanya
penyakit-penyakit penyerta, pemakaian obat-obatan rutin yang
mempengaruhi toleransi glucose, serta berkurangnya sekresi insulin.
Usia
lanjut juga menyebabkan peningkatan intoleransi glucose, karena itu
obat pengendali gula darah yang sebelumnya efektif bisa menjadi tidak
efektif lagi, bahkan pada akhir-akhir ini banyak di jumpai kasus
diabetes tipe dua pada lansia yang membutuhkan insulin secara kontinyu
untuk mengendalikan gula darahnya, padahal diabetes tipe dua mestinya
tidak bergantung pada insulin.
Disfungsi ereksi pada penderita Diabetes Mellitus
Disfunsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi untuk aktivitas seksual yang berkualitas.
Penyebab
disfungsi ereksi umumnya dikarenakan tekanan darah tinggi, diabetes mellitus,
aterosklerosis (pengerasan arteri/pembuluh darah) dan ketidakseimbangan
hormon dalam tubuh.
Pengobatan disfungsi ereksi meliputi pengobatan terhadap penyebab utama.
4 pilar utama yang harus dilaksanakan yaitu:
- Penyuluhan penderita DM agar bisa sehat kembali.
- Perencanaan makan yang baik dan teratur.
- Latihan jasmani yang terarah.
- Pemakaian obat hipoglikemik oral (OHO).
Terapi ozon sebagai Terapi Komplementer Penderita Diabetes Mellitus
Tersedia pilihan untuk melengkapi terapi klasikal yaitu
berupa terapi ozone bio-oxidative, yang biasa dikenal dengan TERAPI OZON.
Terapi
ozon bertujuan untuk melengkapi dan bukan untuk menggantikan semua
terapi dasar yang sudah tersedia, oleh karena itu, dengan menjalani
terapi ozon tidaklah mengurangi keharusan menjalani empat pilar terapi
diatas.
Terapi
ozon juga bisa meningkatkan kemampuan transportasi oksigen dari
hemoglobin darah serta meningkatkan ketahanan dan kelenturan sel darah
merah. Sebagai bonus terapi ini pun bisa menghilangkan plak penyebab
penyempitan pembuluh darah, karena itu terapi ozon juga berguna bagi
penderita hiperlipidemia (tinggi lemak) dan hiperkolesterolemia (tinggi
kolesterol).
Selain
itu, ozon juga bisa menonaktifkan bakteri, virus, jamur dan protozoa
dengan cara merusak selaput pelindung kuman. Sehingga kuman mudah
dihancurkan oleh sel imun tubuh. Ozon mengaktifkan karboksilasi
oksidatif pyruvate pada siklus kreb’s (TVA), mendorong pembentukan ATP,
molekul yang kaya energi, serta sangat bermanfaat bagi usia lanjut dan
penderita diabetes, karena akan menambah vitalitas.
Ozon
juga mendorong peningkatan produksi enzim pengikat radikal bebas
(glutathione peroxidase, catalase dan superoxide dismutase),
meningkatkan pelepasan nitytic oxide, sehingga memperlambat proses
penuaan dini dan memperbaiki fungsi ereksi.
written by: dr. Tan, klinikpengobatanalternatif.com ©2013, all rights reserved.
0 komentar:
Post a Comment